Alhamdulillah kembali single, meskipun harus bergulat untuk move-on..
memang tidak semudah yang dibayangkan...
namun aku merasa memang harusnya beginilah jalannya
kami harus menjalani hidup masing-masing
mempelajari lagi yang pernah terlupakan...
mengejar dan meraih lagi taufik dan hidayah yang pernah didapatkan..
Satu tahun berlalu sejak itu,
dan tahun itu adalah tahun perjuangan...
melawan segalanya, dari mencoba hidup dengan bahagia dengan berbagai cara
menemui kawan-kawan baru dan menenggelamkan diri dalam media sosial
sungguh ini cara yang keliru!
tapi entah kenapa saat itu, aku yang merasa dekat dengan Allah
yang merasa mengaji dan memutuskan banyak hal didasari agama
tapi jatuh dalam lubang yang aku tak tahu mengapa
memuja idola korea, membeli album yang sangat banyak, menghabiskan uang untuk menonton konser
dan hal-hal gila lain yang menurutku, tak masuk akal memang...
semua seperti pelarian yang salah
karena aku menempuh cinta yang salah dan setan menggelayutiku
lalu aku bukannya kembali pada Allah, tetapi malah mengikuti tipu dayanya!
sedang di seberang sana, lelaki yang aku putuskan atas nama Allah
yang aku berpesan padanya, "Jika Allah mentakdirkan kita berjodoh kita akan bertemu", lalu
kuungkapkan kalimat "sekarang lebih baik kita masing-masing mendekat pada Allah,
semoga Allah mempertemukan kita dengan jodoh yang sesuai dengan kehendakNya"
Ia berubah menjadi orang yang berbeda.
Aku tak sengaja melihat postingannya di timeline Facebook...
ia memposting segala tentang Islam, mempelajari Islam..
tapi aku??
sampai setahun aku terus bergelut dengan dunia fangirling yang menggila
dan aku lupa siapa aku.
waktu itu, entah ada apa, aku tiba-tiba tertarik untuk memfollow sebuah akun milk ustadz muda
seorang muallaf, yang saat itu telah menulis 3 buah buku.
entah kenapa aku tertarik dengan yang ia syiarkan
aku ingat zaman dulu pertama kali mengenal Islam (padahal saya muslim dari lahir)..
ingat betapa gegap gempitanya,, lalu aku tersadar...
aku pun membeli semua bukunya, dan salah satu bukunya yang sangat nendang adalah "Beyond The Inspiration"
buku ini... sungguh-sungguh melampaui inspirasi! sungguh!
aku terlempar, terbanting, terantuk, terjatuh guling-guling dari puncak bukit menuju jurang dalam!
lalu aku terbangun.....
Saat itu begitu banyak yang berkecamuk dalam pikiranku...
lalu saat itu pulalah aku putuskan untk berjilbab syar'i.
saat mulai memakai rok, berjilbab panjang, bergamis, berkaos kaki...
aku menemukan kembali diriku...
diriku yang dulu merasa sangat nyaman dengan seluruh pakaian ini!
diriku yang dulu begitu rindu untuk membaca kisah-kisah Nabi dan sahabat
diriku yang dulu begitu haus akan Islam!
ya Allah.. kemana saja aku?
aku pun harus malu pada pakaian takwaku jika aku masih memuja idola Korea.
maka aku buang semua. Aku mulai menerapkan buku "Habits"
dengan mengunfollow akun tentang korea, menggantinya dengan akun-akun Islam
mengganti kebiasaan menonton video Korea dengan membaca buku-buku Islam
lalu disinilah.. aku mulai merasakan ketenangan....
Bersambung
Thursday, January 9, 2014
Tentang Pernikahan dan Jilbab bagian 3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment