Apakah itu warna aslimu?
Warna yang dulu kau perlihatkan dengan apik...
Warna yang dulu kau ajarkan padaku..
Warna-warma yang aku banggakan..
Warna-warna yang kau ingin aku teladani?
Pertemuan dengan kedua orang itu..
merupakan awal dari semua ini...
Entah bisa aku bilang keberuntungan, atau justru kemalangan?
Meski menemui banyak "kerikil" dan "duri-duri" di jalan...
Pada akhirnya harus pula kuakui, semua inilah yang membawaku pada titik ini.
Ada banyak hal untuk disesalkan.
Namun banyak hal pula untuk disyukuri.
Meskipun begitu, kesanku pada dua orang tokoh ini sudah memudar...
Seiring terbukanya kedua mataku.
Sungguh, entah mengapa..
Kedua sosok ini selalau merasa benar dalam hampir segala hal..
Merasa memiliki suatu "keberuntungan" yang ingin mereka tebarkan untuk semua orang..
dan itulah semestinya sisi baik dari mereka..
meski terkadang.. ke"AKU"an mereka begitu tinggi..
Pada sudut tertentu, awalnya, memang kuakui..
bahwasanya mereka memiliki tingkat keimanan tertentu, dalam agama..
yang "dulu" begitu aku kagumi.
Saat aku masih belum bisa menjalankan akal sehatku dengan benar,,
Betapa minimnya tingkat pengetahuan keislamanku..
Aku merasa naif.
Bagaimanapun,
kini aku lebih paham lagi mengenai identitasku,
Siapa aku?
Apa tujuan aku hidup di dunia ini?
Mengapa?
Batas-batas itu ada.
Antara yang boleh dan tidak boleh..
yang halal dan yang haram..
yang hak dan yang bathil...
Bukankah mereka mengetahuinya?
Lalu apakah mereka hanya mengambil sebagian pelajaran?
Mulai berada pada sisi abu-abu, antara boleh dan tak boleh
halal dan haram, juga hak dan bathil?
Padahal perkara syubhat lebih mendekat pada yang tak baik.
Padahal perkara syubhat lebih mendekat pada yang tak baik.
Padahal mereka tahu...
tapi mengapa masih menipu?
padahal mereka tahu..
tapi mengapa membiarkan orang-orang menipu?
menerima banyak 'rizki'
yang bagiku diragukan kehalalannya?
membagi-bagikan 'rezeki' yang diterimanya
padahal tak jelas pula halal haramnya?
Dengan sangat jelas kau ketahui bahwa semua itu hasil menipu
Menipu entah siapapun...
bahkan menipu diri sendiri...
Menipuku, menipu semua orang...
lalu mengatakan bahwa, inilah cara memberi 'kesejahteraan'..
Astaghfirullahaladziim ya Allah...
Ya Allah, apakah aku termasuk orang yang boleh berlepas diri?
Aku terbawa dalam arus itu..
dan aku mati-matian menghindarinya..
dan mereka seolah mencengkeramku...
ya Allah, sesungguhnya tiap hari aku hidup dalam was-was akan dosa.
Maka lebih baik aku menjadi orang asing di sini.
Orang asing yang tak mau menerima apapun.
ya.. aku letakkan semua dalam kotak...
Apabila kau merasa bahwa akhirat lebih baik daripada dunia..
maka kejarlah akheratmu..
hentikan semua ini meski kamu harus dibenci.
hentikan semua ini karena kau memulainya.
hentikanlah...
Ya Allah, aku mohonkan pada Mu petunjuk..
Aku mohonkan pada Mu ya Allah...
No comments:
Post a Comment