About Me

My photo
I'm just ordinary woman who really loves reading and writing :)

Friday, February 7, 2014

Tentang Pernikahan dan Jilbab Bagian 5

Setiba di rumah hari itu amat membuatku bingung dan kaget.
Karena hari itu Ibu masak-masak...
memancing Ikan Gurami di kolam belakang rumah,
menyiapkan hidangan dan Ibu juga mengajakku pergi untuk membeli snack
Lalu bapak memintaku mengikutinya ke kamar dan mendudukkanku
pelan ia mengatakan, " Nanti sore insyaAllah, "Ikhwan ini" akan datang ke rumah bersama ayah dan keluarganya"
Bapak meneruskan, "mungkin ada maksud dengan kamu (karena anak perempuan bapak hanya aku seorang)."
sampai di sini, aku mulai merasa ada yang berdesir di hatiku.
karena "Ikhwan" yang disebutkan oleh bapak tadi itu tak lain dan tak bukan adalah pria yang sempat dekat denganku dulu!
yang aku mengatakan padanya, mari kita putus dan saling mendekatkan diri pada Allah agar kita diberi jodoh terbaik menurut Nya.
Yang saat aku malah tenggelam dalam pemujaan idola namun ia belajar agama.
yang aku telah hampir 2 tahun berpisah dan tak terlalu ingat kapan terakhir bertemu dengannya!
Saat aku tersadar, bapak lalu bertanya, "Jika dia melamarmu nanti, apa akan kamu terima?"
Aku sungguh bingung harus menjawab apa, lalu aku hanya berucap, "InsyaAllah"
tanpa keraguan. tanpa penghalang pikiran antara iya atau tidak.
Allah... ya Allah? benarkah keputusanku?

Saat sore tiba, ia benar datang bersama orang tua dan sanak saudaranya.
aku saat itu ada di kamar, yang bahkan aku belum sempat mandi karena setiba aku di rumah saat itu,
aku langsung bantu ibu masak-masak dan belanja.
aku mendengar mereka mengobrol kesana kemari antara bapak dan keluarganya.
lalu terdengarlah ucapan dari wakil keluarganya bahwa mereka berniat melamar putri bapak.
rasanya saat itu aku kaget dan tak percaya hari itu nyata! mungkin aku hanya mimpi saja!
dan aku mendengar bapak menjawab, "jika menikahnya disegerakan, saya terima, jika tidak, saya tidak boleh". Ya, itu jawaban bapak, yang lalu disanggupi oleh pihak keluarga sang lelaki.
barulah saat itu aku keluar, malu, menundukkan kepala
waktu aku mengangkat muka, aku melihatnya, duduk tertunduk tak menatapku, ia pun sama malu!
aku makin malu!
keluarganya tertawa dan mengatakan, "ooohhh ini too calon yang tadi saya lamarkan!"
gubraakk... si keluarga baru tahu seperti apa "aku" saat itu juga, padahal udah main lamar aja! :-D

3 bulan setelahnya kami menikah, ya aku menikah!
aku yang baru kemariiin rasanya curhat bahwa aku masih single di umur yang mulai masuk angka angka mengkhawatirkan (ini berlebihan :D)
aku yang berpikir, siapa jodohku? bagaimana kami bertemu? bagaimana ia akan mengenalku untuk langsung berani datang pada bapakku karena aku tak mau pacaran?
dan banyak pertanyaan lain yang kadang tak habis habis dipikirkan!
lagi-lagi, Allah membuktikan bahwa Ia Maha Kuasa! saat Ia sudah menetapkan takdirNya, maka semua yang sepertinya mustahil akan jadi bisa!
Alhamdulillah ya Allah... aku baru mendekat selangkah, namun Engkau mendekapku dengan begitu erat... :')

Pernikahan yang indah karena mengenal Mu, sungguh kami sedang belajar bersama-sama untuk lebih dekat lagi pada Mu ya Allah...
bimbinglah kami..........
saat kami saling menyemangati dan saling mengingatkan dalam ibadah wajib maupun sunnah,
saat kami menikmati waktu-waktu subuh berdua sambil membaca Hadits bersama,
lalu memperbaiki keseharian kami dengan ilmu baru itu,,
waktu-waktu itu selalu jadi waktu-waktu yang amat aku rindukan,,, setiap hari...
saat aku melakukan kesalahan ada yang mengingatkanku dengan lembut
lalu meluruskanku dalam akidah, membantuku untuk lebih memahami peranku sebagai istri
memudahkanku mendapatkan ridhonya, karena ridhonya adalah surgaku.

ya Allah, jika aku kufur akan nikmat Mu ini, sungguh aku tak tahu maluu sekali..
Alhamdulillahh... Terima Kasih ya Allah atas karunia Mu ini...
Segala Puji bagi Allah... semoga Allah mengekalkan nikmat Nya ini pada kami, baik di dunia maupun akhirat nantinya..
limpahkanlah kasih sayang antara kami, jadikanlah kami suami istri yang saling mencintai di kala kami dekat,
dan saling menjaga di kala kami berjauhan, saling berbagi kebahagiaan, saling menguatkan di kala terjatuh dan saling menghibur di kala sedih...
berikanlah pada kami kelapangan hati untuk saling memaafkan, saling mengingatkan dan saling memahami.
Jadikanlah keluarga kami keluarga yang sakinah, yang cinta Qur'an, yang menghidupkan sunnah,
dan menjaga silaturahmi...
ya Allah cukupkanlah kebahagiaan kami dengan ridho Mu...

Aamiin.. Aamiin... Allohumma Aamiin :')


*sujud syukur*


No comments:

Post a Comment