About Me

My photo
I'm just ordinary woman who really loves reading and writing :)

Sunday, May 29, 2016

Membuat Playmat dengan Perca Flanel - Busy Book Ideas (PART 1)

May 29, 2016 0 Comments
Yap.... kali ini saya ingin sharing tentang memanfaatkan perca flanel. Membuat beberapa proyek busy book menyisakan perca-perca yang tidak sedikit dan dibuang sayang. Akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan kain sisa ini untuk membuat proyek yang sama yaitu masih bertema busy book/ playmat. Sempat mencari inspirasi di pinterest untuk pembuatan playmat ini. 
Seperti yang saya tulis sebelumnya bahwa saya pengen membuat playmat bertema kota (jalan-jalan keliling kota) yang di dalamnya nanti ada toko-toko dan gedung-gedung seperti yang kita lihat jika kita jalan-jalan ke kota. Nampaknya ini ide yang cukup bagus untuk memanfaatkan kain sisa flanel. Umumnya playmat seperti ini hanya memfungsikan jalan raya sebagai media yang utama, dan diperuntukkan bagi anak laki-laki yaitu sebagai track mobil-mobilan. Nah, saya pengen permainan ini bisa dimainkan tanpa kenal gender, bisa dimainkan baik anak laki-laki maupun perempuan. Idenya adalah membuat toko-toko yang ada di pinggir jalan bukan hanya sekedar pemandangan saja, tetapi menjual sesuatu yang bisa kita beli~! 

Toko-toko mini tentunya menjual barang dagangan mini juga ya, dan karena itulah perca jadi berguna! Yuk Intip hasil sementaranya ^^

Ini dia tumpukan perca flanelnya, cukup banyak dan berbagai warna ada yah~



Nah ini salah satu cara memanfaatkan percanya ^^
Kain ungu kecil tak beraturan ini bisa menjadi karya seni juga lho...


Potong kecil bentuk bundar seperti ini.....


Buat sebanyak enam buah ya....


Jika sudah, kita cari perca warna senada....


tempel satu-satu perca ungu bundar-bundar tadi...


Setelah tertempel dengan bagus, cari perca flanel hijau yaa.....


Taraa... jadilah anggur!



 Ini dia buah-buahan yang dihasilkan dari kain perca kecil-kecil... gimana? lucu kan?


Buah-buahan ini akan dijual di toko buah, tokonya juga dibuat dengan perca, tapi perca yang digunakan yang lebih lebar ya ^^

Ceritanya, buah-buah dijajar di almari display, lalu ada abang penjaga tokonya. Di samping abang penjaga toko ada kantong plastik dan di atasnya ada kain flanel kotak berwarna biru, kantong dan kotak ini bermakna kasir.
Kantong digunakan untuk meletakkan uang yang digunakan untuk membayar saat membeli buah. Flanel biru menggambarkan jenis uang yang digunakan untuk membayar buah yang dibeli. 
Rencananya setiap toko nanti memiliki jenis uang atau voucher yang berbeda sebagai alat pembayaran. 


Buah-buahan yang dijual disini ada pisang, jeruk, apel, semangka. anggur dan nenas. Pemilihan buah hanya berdasar warna kain yang tersedia saja, hemat! dan memang pembuatan playmat ini kan memanfaatkan flanel yang tersisa hehehe...


Selain Toko Buah ini, yang sudah berhasil dibuat adalah Toko Roti


Nah, toko roti ini menggunakan uang berwarna coklat untuk pembayaran! Mengapa saya membuat permainan seperti ini?salah satu tujuannya untuk mengenalkan warna pada anak, jika membuat satu lagi bisa juga menggunakan jumlah dalam membayar, misal warna uang sama-sama hijau, nanti di toko roti harus menyerahkan 2 lembar uang, sedang di toko buah 1 lembar, itu pun bisa untuk melatih anak berhitung :-)

Tampak depan toko roti~



Ini kasir ^^



Nah, produk rotinya ada apa saja yah?
Wow, ada strawberry cheese cake, Roti isi daging, donat coklat dan green tea dengan taburan meses, hamburger, pizza, roti tawar dan cupcake ^^



Setelah Toko Roti, ada juga Minimarket
Begini lah tampak depan minimarket:






Di dalam mini market, ada kasir dan alat pembayaran yang digunakan adalah uang berwarna pink, lalu ada pula makanan dan minuman yang dijajar dalam lemari display :-)






Apa saja sih yang dijual di minimarket?
Ada cookies, Mie cup, Chips atau kerupuk, air mineral, permen, susu kotak, jus jeruk, teh kotak dan juga es krim ^^





Nah, sementara baru ini yang bisa dibagi, untuk toko-toko selanjutnya akan saya posting insyaAllah pasca menyelesaikan Challenge Indonesia Montessori. Kegiatan Challenge juga insyaAllah akan saya posting di sini :-)
Sampai Jumpa!

Monday, May 16, 2016

Dollhouse - Playmat Making

May 16, 2016 0 Comments
Di sini saya ingin bercerita bagaimana saya membuat lembaran-lembaran halaman dollhouse menjadi sebuah playmat. Awalnya agak bingung bagaimana saya bisa membuat playmat sementara saya tidak punya kain yang cukup lebar untuk menempel 8 lembar halaman dollhouse. Sebenarnya tadinya malah mau bikin 1 halaman lagi tapi lalu dibatalkan, yaitu halaman beternak. Halaman beternak rencananya akan ada kandang ayam dan kelinci tapi lalu dibatalkan karena takutnya Aica meminta memelihara itu nantinya hehehe (berfikir terlalu advance).
Nah,, karena hanya punya kain seadanya, akhirnya saya menyatukan 2 kain lebar menjadi 1. Tetapi bukan itu urutan membuatnya! Pertama-tama saya menentukan urutan halaman yang akan ditempel. Lalu setelah itu memperkirakan cara melipat playmat karena rencana akan dibuat berbentuk rumah nantinya. Setelah ditentukan urutan dan cara melipat saya menempel halaman-halaman dollhouse dengan menjahitnya satu demi satu.

Ini adalah proses menempel halaman dollhouse:


Sampai sini saya baru ingat bahwa saya harus menempel lebih dahulu halaman cover hehehe karena jika cover tidak dijahitkan dulu, maka benang jahitan cover akan menabrak halaman dibaliknya. Halaman dibaliknya yang notabene lebih lebar harusnya dijahit setelahnya karena benang jahitnya aman tanpa menabrak halaman cover.




Beginilah tampaknya setelah halaman cover tertempel....


Setelah itu saya menyelesaikan semua tahapnya yaitu menempel halaman dollhouse sampai kedelapan halaman tertempel. Jika ada yang bertanya kapan saya sempat membuat dollhouse, ini saya posting gambar pada saat saya mengerjakannya, yaitu saat si kecil bobo nyenyak. Saya mengerjakan sambil menemaninya tidur =)


Oh ya... ternyata menempel halaman begini cukup sulit dan memakan waktu, karena harus jahit satu-satu di kain yang besar sehingga kesulitan waktu menjahit yang sisi bagian dalam. Sisi bagian luar yang prosesnya cukup mudah.




Sesusai menjahit satu persatu halaman dollhouse, peer berikutnya adalah menyatukan lembaran besar kain playmat ini... karena modalnya hemat maka harus mau repot menyatukan hehehe


Alhamdulillah proses menyatukan lebih mudah karena sudah belajar teknik menjahit baru yang ditemui saat kesulitan menjahit halaman-halaman kemarin, sehingga lebih cepat jadi. Beginilah hasilnya!
Ini halaman depan yang smooth. Bagian atap dilubangi supaya bisa dibawa seperti tas tangan.


Bagian belakang temanya menggambarkan halaman backyard 😃 Dan seperti biasa, saya mencantumkan tahun pembuatan.


Beginilah tampak dalam playmat jika playmat digelar.. cocok sekali untuk memainkan permainan ini.. sayangnya Aica blm paham permainan ini, mungkin nanti akan minta tolong anak tetangga yang sudah SD untuk test drive memainkan dollhouse nya 😄


Melihat lebih dekat sisi kiri.... ada kamar tidur, lemari pakaian, kamar mandi dan ruang baca... entah kenapa saya merasa saya kebalik menempatkan antara kamar mandi dan ruang baca... tapo ya sudahlah.. masa harus dibongkar?? Anothee hardwork to do!
 
Melihat lebih dekat sisi kanan, ada ruang makan, dapur, ruang cuci setrika dan halaman belakang. Sepertinya saya melewatkan ruang tamu, jadi jika ada tamu langsung direct aja ke ruang makan ya hehehe


Ini adalah cara melipat playmat. Sisi kiri dilipat ke arah kanan terlebih dahulu..

Kemudian tutupkan sisi kanan ke arah kiri... (seperyinya gambar ini terbalik upside down-nya)

 Lalu Tutupkan sisi kiri lagi ke arah kanan (dan mungkin yang ini juga terbalik upside down-nya)

 Setelah itu tutupkan dari arah bawah ke atas... tadaa...


Di samping ada tali untuk menyatukan bagian yang terbuka
 Jika diikat akan jadi begini: 

 Yeay playmat siap dibawa main kemana saja 🙌🙌🙌🙌


Alhamdulillah... bersyukur kepada Allah karena sudah berhasil menyelesaikan proyek ini. InsyaAllah akan diteruskan membuat playmat bertema kota. Semoga Berhasil!











Sunday, May 15, 2016

Cita-cita 😄

May 15, 2016 0 Comments
Tiba-tiba pengen nulis tentang harapan-harapan. Dulu pas baru saja menikah pengen ke depannya bisa bener-bener resign dari pekerjaan dan mengelola perpustakaan di rumah. Perpustakaan di rumah ini didedikasikan untuk anak-anak sampai dewasa, tapi terlebih untuk anak-anak. Bukunya tentu saja koleksi pribadi.
Sudah sejak tahun 2010 suka mengoleksi buku. Meski kebanyakan buku non fiksi dan selfhelp tetapi ingin sekali nanti jika memang keuangan sudah stabil dan kebutuhan membeli buku anak sudah tertunaikan (entah kapan 😂), ingin juga melengkapi buku-buku fiksi yang tentunya memiliki pesan moral yang bagus.
Selama masih single alhamdulillah sudah mengumpulkan sebanyak hampir 90 buku, meski ada yang masih dipinjam sana-sini dan belum kembali. Sementara yang ada di rumah pun terpaksa di kardus karena rak bukunya hanya gantungan di tembok sehingga dikhawatirkan akan ambruk jika bukunya terlalu penuh, apalagi ada bayi di rumah. Sedih sih.. pengennya beli lemari khusus untuk buku-buku itu tetapi sekarang masih belum prioritas. Semoga buku-buku itu tidak rusak sampai bisa dibelikan rumah yang layak untuk mereka. Aamiin.
Kembali ke keinginan membuat perpustakaan, impian gila saya yang lain adalah membuat buku-buku busybook sendiri untuk mengisi perpustakaan! rencananya, ada pojok khusus untuk permainan buku edukatif anak-anak. Nanti pojok itu berisi berbagai macam busy book karya sendiri, berbagai jenis permainan yang dikemas dalam busy bag, dan juga mainan edukatif. Semacam sekolah TK saja ya.. tetapi ini impian banget!! Sementara ini sudah membuat dua busy book dan satu playmat. Nantinya (insyaAllah) pengen membuat playmat tentang kota, isinya mainan saja, yaitu kota yang ada toko-toko yang bisa kita kunjungi. Tema utamanya keliling kota, jadi ada mainan orang-orangan kecil lalu ada mobil yang bisa ia naiki dan juga jalan raya. Toko-toko di pinggir jalan akan dibuat bisa dibuka dengan isi barang dagangan yang bisa dibeli. Rencananya akan ada Toko Bakery, Toko Ice Cream, Gas (SPBU), taman bermain, car wash, sekolah dan juga ada pasar buah.
Selain playmat tentang kota, ingin juga melengkapi permainan busy book. Membuat busy book lagi yang temanya bisa untuk anak laki-laki. Sudah mendownload polanya di web kesayangan :imagineourlife.com, diantaranya permainan naik turun barang dari truk, astronot, pesawat dan juga dollhouse bertema pemadam kebakaran. Mungkin nanti ide-ide lain juga akan muncul seiring berjalan waktu.
Mengenai busy bag, rencana akan mulai mengumpulkan map plastik-map plastik yang bisa dibuat busy bag. Isinya sudah disiapkan berupa banyak permainan printable. Nanti jika memerlukan perlengkapan lain bisa siapkan sambil jalan ketika Aica juga sudah bisa memainkan. Semoga kesampaian bisa membeli printer dan juga alat laminasi agar mempermudah melengkapi busy bag.
Buku anak-anak is on the way! Aica setiap tahun insyaAllah akan menambah koleksi bukunya, semoga tidak dirusak semua ya nduk 😂😂😂 biar bisa bermanfaat untuk orang lain.
Ide ini muncul semacam impian yang indah menunggu dikabulkan! Semoga diridhoi Allah dan dimudahkan...terutama untuk mendapatkan tempatnya lebih dahulu... aamiin🙏



Thursday, May 12, 2016

One Fine Day With Aisha

May 12, 2016 0 Comments
Woohoo...!

Hari-hari berdua sama Aica selalu menarik, dan hari ini Ibu mencoba untuk merekam tingkah Aica selama sehari bersama Ibu.
Ini Aica saat bangun tidur, Bapak pulang dari masjid langsung diambil pecinya buat mainan Peek A Boo :-D




Pagi ini Bapak pergi ke Kebumen jadi Aica berdua saja sama Ibu seharian. Hari ini jadwal imunisasi polio, tidak sempat memfoto waktu Aisha di posyandu karena Aica super aktif, maunya dititah jalan kesana-kemari hehe...
Hasil timbangan Aica naik 0,6 kilo, ini rekor sejak Aica mulai makan. Sekarang berat Aica 9,9 Kg. 
Taraaa... ini bukti Aica ikut PIN, diberi tanda pakai tinta di kelingkingnya. Pulang imunisasi Aica langsung bobok. 



Aica bobok, Ibu beraksi, kali ini bikin nugget tempe, nyoba menu baru stelah kemarin bikin Nugget Ayam dan Aica suka banget.

Selain Nugget tempe, Ibu juga bikin pudding. Satu mangkuk disisihkan untuk kegiatan Montessori ala-ala. Sekarang sedang trend melatih motorik anak dengan permainan seru. Aica hobinya makan (hehehe) karena itu, montessori-nya juga dengan makanan. Selain karena suka makan, Aica juga masih suka memakan apa saja, jadi kalau dengan alat main selain makanan bisa-bisa dimakan malah bahaya...

Nah, permainan montessori kali ini adalah mengambil sereal yang tenggelam di pudding, serealnya jadi lengket dan harus diambil dengan jari untuk melatih motorik halus dan kasarnya.
Sebenarnya agak kurang "sreg" dengan montessori yang menggunakan bahan makanan, karena kalau memang tujuannya buat main-main saja, rasanya mubazir ya :-D #nooffense
Maka dari itu, main montessori-nya meski dengan makanan ya memang tujuannya untuk dimakan, bukan hanya dimainkan saja :-D cari win-win solution deh... dan yang namanya anak bayi kalau makan kan memang pasti ga akan bener-bener clean, jadi kalau ada yang terbuang pun bukan karena dimainkan sia-sia saja :-)
 Naah.. ini dia pudingnya.....

Aisha lagi serius habis bangun tidur... siap-siap nyemil puding sereal yuuuk...


Pertama dikasihkan udah main dibolak-balik aja, aduh bisa tumpah itu nduk :-D
Nah, siapin aja kain dibawahnya biar tempat makan tidak kotor kena puding yang bakal berserakan...


Yap... Aisha mulai tahu apa yang harus dia lakukan rupanya ... dia sudah "ngeh" dengan sereal yang jadi cemilannya ^^


Ini benar-benar tanpa diajari ya, Aica mulai mencungkil sereal dari puddingnya... karena warna serealnya mencolok dan berbeda dengan puddingnya, Aica jadi tertarik untuk mengambilnya.


Yeay, serealnya mulai dimakan ya ^^




Makan serealnya sudah ya... tapi Aica tidak mau makan puddingnya, mungkin Aica tidak suka rasanya hehe... ya sudahlah puddingnya buat Ibu saja ^^

Karena jamnya sudah mendekati makan siang, jadwal berikutnya makan besar. Menu Aica hari ini ada bubur nasi+jagung dan lauknya nugget tempe buatan Ibu tadi pagi :-)
Yumm... sepertinya enak ya?


Aica terbiasa makan sendiri. Istilah ilmiahnya BLW atau baby Lead Weaning. Aica suka makan sambil memegang sendok, tapi sendoknya hanya buat pegangan saja :-P kenyataannya Aica belum mahir menggunakan sendok, makannya tetap masih pakai tangan saja.


Paling suka melahap lauknya dan menyisakan nasinya. Apalagi kalau lauknya tempe... akhirnya bisa-bisa hanya makan tempenya saja. Karena itu Ibu harus telaten menyuapi nasinya supaya ada nasi yang masuk dan Aica tetap kenyang :-)



Sehabis makan, baju Aica biasanya pasti jadi kotor dan basah, jadi baju harus ganti ^^
Kali ini Ibu mengajak Aica main bola. Kebetulan Aica punya puzzle lantai yang ada pola angkanya, jika angkanya dilepas, maka bisa jadi lubang-lubang kecil yang bisa digunakan untuk keluar masuk bola.


Sebenarnya agak sulit meminta Aica mengambil bola dari kotak untuk dikeluarkan dan dimasukkan lagi. Meski diberi contoh tetap belum mengerti hehehe... Tidak apa-apa karena Aica masih anak bayi, jadi main-main sesuka Aica saja deh...




Setelah main-main sesukanya, Aica akhirnya mengambil bola dari dalam kotak puzzle... yeah!


Ini kesukaan Aica, membentur-benturkan bola. Mungkin Aica suka mendengar bunyi bola yang terbentur satu sama lain.


Setelah puas main bola Aica lari ke dapur dan menemukan buah di wadah makaanan, langsung dilahap saja.


Makan buah bikin Aica belepotan! Ganti baju lagi deh yaa....
Setelah ganti baju, Aica bantu Ibu beresin cucian bajunya. Bantuinnya bukan melipat tapi malah mengeluarkan lagi baju yang sudah dilipat Ibu.. pinter...



Bosan obrak-abrik baju, Aica kabur lagi ke dapur. Dapur memang tempat favoritnya, karena banyak peralatan dapur yang bisa dimainkan :-D Lucunya, kalau dipanggil pasti langsung nengok :-)


"Aica di mana ya? Ibu cari-cari kok nggak keliatan ya? Aica.... ".  Kalau Ibu sudah bilang begini, Aica pasti nnegok dan siap-siap jalan menuju Ibu ^^


Setelah kembali ke ruang depan, Aica baca-baca buku. Biasanya, Aica akan mengeluarkan beberapa buku untuk disebar-sebar baru dibuka satu-satu.


Tingkah Aica ada-ada saja. Seperti yang di gambar ini.. entah apa yang dia lakukan :-D


Ke sana ke mari akhirnya mainan kotak puzzle lagi ^^


naik ke meja itu salah satu hobi Aica, dan yaa... kalau sudah naik begini Aica tidak berani turun sendiri lho :-D


Ini kegiatan sore setelah Aica mandi... Aica main sama Ibu di kamar biar siap-siap bobok hehe.. Aica selalu bobo awal, paling malam setengah 8 Aica sudah bobo.




Begitulah kegiatan Aica dan Ibu hari ini!