About Me

My photo
I'm just ordinary woman who really loves reading and writing :)

Wednesday, March 27, 2013

Renungan

March 27, 2013 0 Comments
Seperti hendak mengatupkan gigi-gigi dan mengunci mulutku
Menahan agar tak meluncur sepatah kata pun
Sebab lebih baik diam daripada berkata buruk
Sebab lebih baik diam daripada menanggapi omongan orang-orang yang berghibah
yang memfitnah
yang memperturutkan prasangka.
Sebab setiap kata akan dimintai pertanggungjawabannya.
Sebab Malaikat tak pernah lengah mencatat.
Pada saat hari dihisabnya semua amal perbuatan.
Bahkan kulit pun akan jadi saksi maksiat yang dilakukan.
Ya Allah bantulah telingaku untuk menghindari mendengar celoteh mereka
Ya Allah bantulah mulutku untuk berbicara yang baik dan menghindari bergunjing
Sebab begitu takut akan azab Mu
aku banyak berpikir tentang segala hal
semoga yang nantinya aku lakukan menurut keyakinanku ini
adalah jalan yang Engkau ridhai
adalah peringatan yang dulu disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dan aku mengikuti sunnah nya

Indahnya Al-Qur'an

March 27, 2013 0 Comments

 Sedang sangat suka dengan terjemahan Shahih International untuk Al-Qur'an... Indah sekali sungguh kalimat-kalimat Allah.. SubhanAllah.. Masha Allah, Allahu Akbar...
ini kutipan salah satunya :') 
Allah sungguh Raja Rima.....

Surat Al-'Infiţār (The Cleaving)


When the sky breaks apart
And when the stars fall, scattering,
And when the seas are erupted
And when the [contents of] graves are scattered,
A soul will [then] know what it has put forth and kept back.
O mankind, what has deceived you concerning your Lord, the Generous,
Who created you, proportioned you, and balanced you?
In whatever form He willed has He assembled you.
No! But you deny the Recompense.     
And indeed, [appointed] over you are keepers, 
Noble and recording;
They know whatever you do.
Indeed, the righteous will be in pleasure,
And indeed, the wicked will be in Hellfire.
They will [enter to] burn therein on the Day of Recompense,
And never therefrom will they be absent.
And what can make you know what is the Day of Recompense?
Then, what can make you know what is the Day of Recompense?
It is the Day when a soul will not possess for another soul [power to do] a thing; and the command, that Day, is [entirely] with Allah . 
   
    

Tuesday, March 26, 2013

Book Review: Pernahkah Anda Merenung Tentang Kebenaran (Ever Thought about the Truth)

March 26, 2013 0 Comments


Pernahkah Anda Merenung Tentang Kebenaran (Ever Thought about the Truth)

by: Harun Yahya




Buku yang luar biasa... pada intinya memang Manusia benar-benar dalam kelalaian terhadap urusan akhiratnya dan hanya memprioritaskan urusan dunia. Melihat segala sesuatu baik menurut ukuran manusia, tetapi tidak melihat kebaikan dalam pandangan Allah. Sedikit sekali manusia memperhatikan urusan akhiratnya, dan ketika hari kiamat muncul maka mereka baru sadar bahwa mereka telah tertipu kehidupan di dunia dan melupakan akhirat....
Buku ini mengajak kita untuk merenung isi Al-Qur'an dan memahami petunjuk-petunjuk yang ada di dalamnya, untuk apakah sebetulnya pnciptaan manusia. Buku ini menyeru manusia untuk kembali kepada fitrahnya sebagai hamba Allah, kembali pada Al-Qur'an, mengambil Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Dalam buku ini juga dijelaskan sekelumit (sekilas) berita mengenai ketiadaan waktu dan realitas takdir (lengkapnya ada di buku Harun yahya-Ketiadaan Waktu dan Realitas Takdir). Juga keajaiban penciptaan Lebah, Unta dan Nyamuk.

Friday, March 15, 2013

Books To Read!

March 15, 2013 0 Comments
Itulah mengapa buku-buku agama dan motivasi (islami) menjadi penting
Kadang kamu melakukan kesalahan-kesalahan dalam hidup, dosa-dosa besar dan kelalaian-kelalaian bukan karena kamu orang yang buruk atau jahat, tapi kamu tidak berlimu.



Bacalah aturan-aturan dan pedoman hidupmu dalam buku-buku Islam, pengetahuan, motivasi dan yang paling utama baca Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Buku-buku kisah hidup Nabi SAW juga sangat penting untuk meneladani sikap hidup Beliau.

Buku-buku bukan cuma sekedar pengisi waktu saat kamu senggang, jadi carilah buku yang akan memberimu manfaat.
Novel-novel tebal penuh khayalan dan fantasi hanya akan membuatmu banyak berangan-angan, tetapi buku-buku Islam dan motivasi islam memberimu cara berfikir yang baik, membantumu mengingat Allah, ingat mati, membuang pikiran-pikiran negatif, membentukmu lebih bijaksana dan dewasa.
Ibarat sebuah pesawat terbang yang mengudara menemukan landasan untuk mendarat.
Di sanalah kau letakkan ilmu-ilmu yang kau dapatkan.




Bukankah perjuangan melawan hawa nafsu untuk menghindari pikiran-pikiran dan perbuatan negatif juga merupakan jihad?

Seungguhnya, buku-buku yang aku baca selama ini bertindaj sebagai murabbi dan reminder buatku.
Mereka memberiku pengetahuan mengenai baik dan buruk, mengingatkan aku untuk selalu istiqamah di jalan yang benar, menarikku keluar dari aktivitas-aktivitas yang cenderung menyiakan waktu.
Mencoba sekeras-kerasnya untuk menahan diri dari mendekati 3 pembunuh:
> Mencela
> Mengkritik, dan
> Membanding, bandingkan!
Meskipun sulit, tetapi jika bisa menghindari, Allah SWT pasti tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan (Aamiin...InsyaAllah).

Aku hanya berdoa, memohon kepada Allah agar Allah menganugerahi aku keistiqomahan, kecintaan pada ketaatan pada Nya, kerinduan pada pertemuan dengan Nya dan Rasul Nya...
Aamiin ya Allah....
jauhkan aku dari godaan Syaitan yang terkutuk....

Thursday, March 14, 2013

The Thing That Sets Me Apart From The Crowd

March 14, 2013 0 Comments
#Day 6 Writing Challenge

Yeah, that words really have meaning for me. I always feel that I set myself apart from the crowd. 
 

Just because I feel that I am different :)
When people still love wasting their time watching TV, I love to read book in my room better.
When my friends love to travel around, laughing, take pictures and waste their money for entertainment,
I love to stay at home, or go to my parents' house and take my mother to shop, buy her things, or buy books to read!
Yeah... my habits and my behave are things that sets me apart from the crowd.

Sometimes, I also think about something that people don't even think about.
This thing is about beliefs.

I learn Islam more than people around me
I read many books, I try to picture and practice it more than people do.
I think that I am too cautious about sin.

I am so careful with what I can eat, what I can't.
What I deserve, what I don't,
What I may do, What I may not
something like that. 
That sets me apart from the crowd.

I think, not all people could understand why I was being so punctilious
I never told them why.
I just do things my way, as I believe it.
As long as it didn't bother them :)

I just do right thing anyway ~

Saturday, March 9, 2013

~My Beliefs~

March 09, 2013 0 Comments
#Day 5 Writing Challenge

Ketika berbicara tentang "beliefs" atau kepercayaan, "way of life", saya memiliki banyak hal yang ingin saya ungkapkan, tetapi tak tahu dari mana harus saya mulai.
saya orang dengan pemikiran rasional.
Apa yang ditanam, itulah yang dituai.
Saya percaya pada kekuatan besar dan tunggal yang dimiliki semata oleh Allah SWT terhadap hamba Nya.
Saya percaya Allah SWT menyukai keseriusan dan fokus.
Untuk mencapai segala sesuatu, orang perlu serius, tidak banyak main-main.
Hal ini tertanam kuat dalam pikiran dan jiwa saya, sehingga saya kadang menjadi orang yang kelewat idealis.
Saat saya sedang menginginkan sesuatu, atau memiliki hajat tertentu, biasanya saya lalu mendorong diri saya untuk prihatin.
Prihatin bukan berarti hidup susah, prihatin itu tidak bersenang-senang secara berlebihan.
Pemikiran tentang prihatin ini menancap di hati saya.
Pengalaman saya ketika SMA menjadi bukti bahwa pikiran saya terprogram dengan aksi prihatin ini :D

~~ Saat itusaya harus mengikuti ujian masuk suatu universitas negeri di Jogja. Ibu memperingatkan saya untuk prihatin. Prihatin di sini adalah saya dilarang Ibu mengikuti hawa nafsu saya ingin mengikuti ujian sambil sekalian berwisata. Kebetulan memang Jogja kan tempat wisata. Ibu mengingatkan saya, "fokuslah pada ujian, jika ingin main, nanti kalau kamu sudah diterima di universitas itu, toh bisa seribu kali jalan-jalan di sana sampai kamu bosan." Saya membenarkan nasehat Ibu. Ujian perlu keseriusan dan kesungguhan di samping usaha belajar. Namun, ternyata saya tidak bisa menepati prinsip prihatin saya waktu itu. Teman saya, yang waktu itu berangkat ujian bersama saya, mengajak saya jalan-jalan ke Malioboro seusai ujian. Saya tidak bisa menolak karena kami berjanji berangkat dan pulang bersama. Saat itu, saya merasa gagal sebelum pengumuman kelulusan diumumkan. Saya terus memikirkannya dan menyesalinya, dan benar, saya GAGAL masuk universitas tersebut. Saya dan teman saya itu sama-sama TIDAK LOLOS! Pelajaran yang sangat berharga bagi saya tentang sebuah "beliefs" yang seharusnya saya pegang teguh.~~

Ketika lalu saya mengikuti ujian masuk untuk kedua kalinya, meski di Universitas yang berbeda, saya berusaha untuk benar-benar menjaga prinsip saya itu. Saya harus prihatin, fokus pada tujuan saya, sehingga Allah berkenan mengabulkan doa saya. Dan Alhamdulillah, saya LULUS kali ini :)

Aksi "prihatin" aka "tidak bersenang-senang sebelum tercapai tujuan" tetap saya pegang sampai saat saya harus mengikuti ujian skripsi. Bahkan sejak saat saya menempuh pembuatan skripsi itu. Saya ingat waktu itu saya sedang keranjingan nonton bioskop, lalu saya melarang diri saya nonton bioskop sebelum saya benar-benar telah lulus ujian skripsi. Saya tidak akan ke Mall sebelum saya ujian skripsi dan pantangan-pantangan lain, bahkan nonton tv pun saya kurangi atau kalau bisa dihilangkan.
Alhamdulillah... semua itu membuat saya lebih mudah lulus karena saya fokus.
Sayangnya, ketika menempuh ujian thesis di S2, saya sudah tidak membebani diri saya dengan aksi-aksi prihatin ini, dan memang saya tidak benar-benar puas dengan sekolah saya itu. Sampai saya lulus meskipun menyandang predikat "cumlaude", saya tetap saja merasa telah gagal menempuh S2. Hal ini dikarenakan banyak sekali hal yang pada akhirnya mengecewakan saya. Saya pun merasa bahwa dalam jenjang pendidikan ini saya kurang serius dan tidak fokus pada studi di akhir semester.

Saya percaya segudang prinsip dalam hidup. Saya sering memaksa diri saya bersikap positif. Misalnya saya berusaha selalu membuang sampah pada tempatnya, antri di tempat umum, menaati peraturan lalu lintas, datang ke kantor atau ke sebuah acara tepat waktu, salat di awal waktu, melaksanakan dinas luar sebaik-baiknyadan se-ideal mungkin (tidak ada istilah jalan-jalan saat DL, kecuali dipaksa), dan menegur orang yang berbuat kesalahan atau merokok di tempat umum. Bagi sebagian orang, sifat saya ini amat sangat menyebalkan, bahkan cukup dibenci :D

Saya percaya bahwa kemalangan yang menimpa saya di suatu waktu adalah akibat perbuatan buruk/ dosa saya di masa lampau, sehingga saya seringkali menyesali sesuatu dan banyak mengambil hikmah.
Saya percaya, segala sesuatu bisa dipelajari. Dengan belajar, semua hal bisa kita lakukan. Dengan membaca kita bisa memahami hal yang bahkan tadinya di luar jangkauan kita.

Membaca bagi saya juga sedikit banyak merupakan sarana untuk menasehati diri sendiri. Setelah mempelajari Islam dengan baik, saya mulai mengatur bacaan saya. Saya hanya akan membaca buku-buku yang bermanfaat baik untuk kesehatan spiritual juga untuk menjaga keistiqomahan. Terkadang kita tidak perduli karena tidak tahu, kita tidak menyayangi karena tidak mengenal. Maka cari tahu dan kenalilah Islam, agar perduli dan juga cinta.
Sejak saya memilih-milih bacaan saya, saya jadi bisa menilai bacaan yang bermanfaat dan yang hanya buang-buang waktu. Lalu saya hanya akan membaca yang bermanfaat. Bermanfaat bagi saya adalah bisa menambah kecintaan saya pada Allah dan Islam, menambah ilmu agar saya bersyukur.
Tidak ada yang sia-sia dari mencari ilmu. Buku adalah jendela dunia. Al-Qur'an adalah pedoman hidup. Al-Hadis adalah tauladan. Memanfaatkan waktu dengan baik adalah wujud syukur. Tidak lalai adalah jihad yang sangat berat.  Tidak menyia-nyiakan waktu adalah keberuntungan. Maka siapa yang bisa memncari aktivitas bernilai apalagi bernilai ibadah adalah orang yang cerdas.
Dunia ini fana, bahkan menurut Harun Yahya hanya persepsi dalam otak. Waktu adalah khayalan, tidak eksis dan tidak nyata.
Waktu hanya ilusi yang di yaumul akhir nanti membuat kita berfikir bahwa kita tidak pernah hidup di dunia melainkan hanya sebentar saja. Takdir adalah ketetapan Allah, bagi Allah segala hal telah terjadi dan berakhir, segala hal telah termaktub dalam Kitab Lauhul Mahfudz. Meski begitu, Neraka dan Surga adalah sesuatu yang dapat kita pilih, yang menginginkan surga tentu lebih mementingkan urusan-urusan yang akan membawanya ke Surga Allah, begitu pula sebaliknya.
Paling sulit adalah taat, karena taat menuntut kita untuk ingat dalam setiap detik, tanpa lalai.
Paling mudah adalah lali karena dunia penuh tipu daya.

Ya Allah.. ridhailah segala prinsip hidupku, jagalah agar tetap dalam koridor Islam yang Engkau ridhai.

aamiin....

Pariaman, 9 Maret 2013


Friday, March 8, 2013

Saya Berbeda :-)

March 08, 2013 0 Comments

Saya merasa berbeda dibanding dengan diri saya yang dulu :-)
Saya dulu orang yang saklek dan tidak terlalu peduli dengan orang lain.
Seorang teman mengubah sifat saya.
Sewaktu kuliah, saya memiliki teman dekat seorang wanita yang menurut saya cantik.
Ia memiliki kebiasaan memuji orang lain, terutama wanita cantik.
Ia selalu mengatakan, "wanita itu cantik sekali ya, bajunya bagus, cocok sekali ia pakai itu.."
Dan pujian-pujian lain.
Kadang ia memuji rekan lain yang pandai dan berbagai hal baik yang tampak baginya.
Saya cukup terkejut dengan sifatnya.
Saya terbiasa membatin saja dan seperti 'enggan' mengakui kelebihan orang lain saat itu.
Namun, setelah lama bersahabat dengannya saya terbawa sifat positifnya itu.
Sekarang saya begitu sering dan cenderung suka memuji.
Ia pandai sekali ya, Kamu rajin, Kamu sungguh cantik, dia punya hati yang baik dan sebagainya.
Saya sekarang begitu mudah mengakui kelebihan orang lain secara jujur.
Bahwa ketika saya dimintai pendapat orang tentang seseorang, saya akan mengungkapkan kebaikan-kebaikan orang tersebut terlebih dahulu.
atau bahkan saya hanya mengatakan kebaikan-kebaikannya saja!
Mengingat kebaikan orang lain membantu kita membuat persepsi baik.
dan entah mengapa, nanti itulah yang saya terima dari orang tersebut.
Saya merasa benar-benar menjadi pribadi yang berbeda sejak saat itu.
Berusaha menjadi ramah dan melihat kebaikan kebaikan orang lain dan tidak lupa memujinya jika memang perlu.
Saya merasa senang bisa memuji orang lain lalu membuatnya senang.
Terkadang saya berpikir, mungkin saja tindakan saya ini bisa mempengaruhi orang lain juga seperti saya yang mengadopsi sifat ini dari sahabat saya itu.

This Week

March 08, 2013 0 Comments
#Day 4 Writing Challenge


This week is a tough week
I haven't had my weekend for two consecutive weeks
I'm feel tired and exhausted but I try to enjoy it
Arrived at home on Sunday evening, get wet because of the rain
Long Journey from Bali to Solo
Yeah, I'm feel so tired
and I have to go to work on the next day!
I don't have much things to do at office
but the activities  still tiring me
I want to enjoy one day off from work
One day to lay my body on my bed
while reading and then sleeping.
I want to organize my stuffs, cleaning my room, ironing my clothes too...
I really want my one day off.. T_T
This week is really tough week!

Sunday, March 3, 2013

Mom and Dad

March 03, 2013 0 Comments
Wanna talk about my parents.


(#Day 3 Writing Challenge)

I don't know what should I say about my parents.
a father who is quite careless but I think he just don't know how to express his feeling.
A mother who loves us so much and very considerate.

What I like about my parents is they let us, their children, to choose our own path.
They never force us to do as they wish. They are quite unique.
When every parents forbid their children to read comics, my parents were the one who bought us comics book to read.
When every parents told their children to study hard, they tell me to not study too hard.
I remember when I was in Junior high School, I was studying for my final exam in my room. And then my Mother called me to come out.
When I came out, my Mother talked to me, 
"Come here, Keanu Reeves movie "Speed" airs on Television now, Let's watch together! Don't study at night when you have an exam tomorrow morning, refresh your brain with entertainment. Come here, leave your book and watch movie!"

That's my Mother.
My mother is a teacher in Elementary School. She is clever and smart.
she almost can do every woman thing like cooking, sewing, drawing, she also good at writing and cleaning the house.
Her cooking is really good ^^ She can cook almost all kind of cooking, even she can make cake, cookies, and tart... yeah, everything!

But there is one thing I don't like from my mother. It is her bad habits talking about other people's bad.
My father is also a teacher in Elementary school, but now he works as a supervisor.
I don't really close to my father, that's why I can't tell much about him.
But as I remember, when I was a little girl, my father is really rude,
as time goes by he now becomes tender.
I think it because he is now go to Masjid often and learn Islam more.
He always read Qur'an every morning after he back from Masjid.
He often read Surah Yasiin and sometimes Ar-Rahman.
When I am at home, I sometimes woken up by my Father's voice reading Al-Qur'an
I think my father do it supposedly to wake his children up in the morning
Father always has his breakfast early in the morning.
He will look for food right after he finished reading Al-Qur'an. 
That's why my mother always cook at dawn, at 4.30-5.00 a.m in the morning.
I always have breakfast at 6 a.m in the morning.
My mother usually cook rice, fried Tempe, Sambal, and sometimes vegetable stir.
I really love "Sambal" :)


My mother can make a very delicious Sambal, just like Sambal Terasi, Sambal Tomat and Sambal Bawang.
My mother make Sambal almost every day, and I love to eat Sambal with hot steam rice and fried Tempe only.

I can say that my parents is really unique among all parents. They always be friends for us, and sometimes become our teacher :)

Saturday, March 2, 2013

The Worst Time I've Ever Put My Foot in My Mouth!

March 02, 2013 0 Comments


The worst time is when I have to spend night in a place but the place is dirty, especially the bath room or closet.

Today is my first day in Karangasem, Bali.
The Hotel where I spent my night is very dirty. The Closet and the bathroom, even the bed cover is very dirt and smell.
In a place like this, my head full with thoughts about the dirtiness. Just like, I imagine that billion of bacteria run here and there on the bathroom floor while my eyes couldn't caught that activities. Maybe, they already crawling and climbing in my body when I went to bathroom a few times ago.
I also imagine that many microbe and germs swimming around the water and unsupposedly consumed or swallowed accidentally while I am brushing my teeth!


EErrrgghhh!!
I feel like drinking a very very dirty water, even I Imagine about the very disgusting thing.
Maybe,, all that "dirt" thoughts make me wakeful all night, so hard for me to close my eyes, I really can not sleep well...
My bed is really dirty too, there are some stain on the bed cover and that is so smell.
I sleep while I cover my nose with the cloth and lay my head on the book I brought (not on the pillow) and I always wake up every 3-2 hours.
In situation like this, I can feel that time goes too slow, very slow!
And I can't wait to see tomorrow,, I can't wait any hour longer! 
Because i really concern about hygiene and cleanliness..
The water, the place, or everything must clean! I sometimes can't eat in a place which is look dirty or smell
I feel like throwing up If I spend the day in a place like that. I really can't take it any longer.
Thanks God, I only have to spend one night here...




Friday, March 1, 2013

"I am"

March 01, 2013 0 Comments
(#Day 1 Writing Challenge)


I am an ordinary woman in her mid twenties :D
Live in a boarding house with 23 students of university.
Work as a public servant in one of Institution under Ministry of Education for almost 3 years.
My activities are almost the same everyday.
Go to work at 7.30 am in the morning, go home at 5.00 p.m. in the evening.
Buy food for dinner along my way home from work and eat it together with boarding house members while watching TV :)

But actually, I don't really like to watch TV, I do it only when I eating breakfast or dinner.
I'd rather to read some books in my room than watching TV.
My room is small, and if you get in to it, the room looks full with stuffs :DD
I have one bed, one cabinet, one table, two book shelves and some boxes.

I have about 65-70 books in my book shelves.
All those books I collected since March, 2012.
Since October 2012, I bought books more frequently.
i can buy 2-3 books every time I went to bookstore
and I go to bookstore 1-3 times in a month.
Sometimes I think that all my salaries are go for books! :D

This habit starts after I graduated from my master degree,
when I study master, I didn't have time to read my favorite books.
That time, since morning till night, I use my time to do my homework and job at ministry.
I love to read true story, I don't know why but maybe because my first book I bought was a true story book.
It was "Toto-Chan: a Girl in The Window" and "Saga No Gabai Bachan".
After that, I always look for true story books just like Chicken Soup for The Soul, Adventure in Darkness, Toto Chan 2, etc.

In Ramadan last year, I decide to wear Hijab syar'i and I want to learn Islam more.
So, I change my reading literature from true story to religious books.. :)
I love to read Sirah Nabawiyah which is true story about the history of Muhammad SAW The Messenger.
Beside Sirah Nabawiyah, i love to read motivation books, which is basic on Islam.
I love to learn about Sunnah and then I follow it :) "InsyaAllah"
That's the new me.

I was a little girl who really love writing and singing.
I love writing in Diaries, memorize lyrics and sing along when I listen to music.
But now, I reduce my addiction to music.
I am so easy to cry. Even when I am in a sad situation, when I read sad stories and watching sad movies, I'll cry.
I easily moved, when mother said something that is touching me, my eyes will teary, when someone tell me about her life story while crying, I will cry with her too.
That's me.

I always try to be a positive person. I mean, I will try to have a good behavior and make people around me feel comfortable with me.
I don't really like to bother others, I try to be an independent and tough woman so I can do all things by myself.

It is so hard for me to ask everyone's help if I still can do it myself.
I often go anywhere by myself, go here and there alone and I never scared of being lost.
All my life, I also try my best to always obey the rule.
Just like, lining up, throw the garbage in the trash can, never come to school and office late, do my duty seriously and avoid cheating when I do exam, etc.

Sometimes I thought that some people really annoy with some of my habits.
I was being so idealistic in so many ways, that's why people often feel that I am so annoying.
There are people that I love and people that I hate.
To people that I love, I really take care of them and I always be good to them just like family.
but to people that I hate, I always try to avoid even a single sight with them.
I will run away from them and I can't really meet them or talk to them politely, even if I try.
I don't know why but that's the way I feel :)



That's me.